Langkah-langkah proses daur ulang plastik?

Pabrik pirolisis proses daur ulang plastik
Tempat pembuangan sampah plastik yang mencemari lingkungan dengan berton-ton plastik yang tidak terpakai akan mulai kosong. Selain itu, karena plastik berasal dari minyak bumi, yang merupakan sumber daya alam tak terbarukan, maka disarankan untuk sebisa mungkin menggunakan kembali plastik tersebut.
Proses daur ulang plastik adalah istilah yang diciptakan dari proses mengubah sampah plastik menjadi produk yang dapat digunakan dan kemudian memasukkan kembali produk yang sama ke dalam rantai nilai manufaktur.
Henan Doing telah mengembangkan pabrik pirolisis proses daur ulang sampah plastik untuk mengolah sampah plastik dengan metode yang ramah lingkungan dan menguntungkan.
Langkah-langkah proses daur ulang plastik

Proses daur ulang plastik pabrik pirolisis mendaur ulang plastik menjadi bahan bakar minyak
Masukkan bahan mentah ke dalam reaktor dengan mesin pengumpan otomatis penuh. Reaktor seharusnya menyisakan 1/3 ruang agar berputar lebih lancar. Kemudian pastikan pintu mesin pengumpan tertutup.
Reaktor akan dipanaskan secara perlahan dengan membakar bahan bakar (batubara, kayu, gas alam, LPG atau minyak ban yang dihasilkan dari batch terakhir). Gas minyak akan dilepaskan ketika suhu mencapai 100℃ (250-280℃) adalah interval laju keluaran teratas). Gas minyak berat yang dipisahkan oleh manifold seharusnya dicairkan dan diturunkan ke dalam tangki minyak berat. Gas yang lebih ringan akan naik ke kondensor minyak, dicairkan menjadi minyak dan disimpan di tangki minyak. Gas yang tidak dapat terkondensasi melalui dusulfurasi dan penghilangan debu dengan segel hidro akan dialirkan ke tungku untuk didaur ulang.
Setelah semua pekerjaan di atas selesai, dinginkan reaktor. Kemudian karbon hitam akan keluar secara otomatis.
Kemungkinan gas buangnya masih sedikit, dan sebaiknya jangan dibuang sampai mencapai baku mutu emisi.
Sebelum memulai batch berikutnya, pastikan semua pekerjaan telah selesai.
(1) Minyak pirolisis plastik yang dapat digunakan sebagai bahan bakar cair untuk tungku industri, pengecoran dan boiler pada pembangkit listrik karena nilai kalornya yang lebih tinggi, kandungan abu yang rendah, sisa karbon dan sulfur.
(2) Karbon hitam dapat digunakan sebagai bahan bahan bangunan.