Apa yang harus dilakukan dengan ban bekas?

Ban bekas dikenal sebagai polusi hitam, dan teknologi daur ulang serta pengolahannya selalu menjadi masalah di seluruh dunia.

Menurut statistik, saat ini terdapat 150 juta ban yang dibuang setiap tahunnya di dunia, termasuk sekitar 400 juta di Amerika Utara, 200 juta di Eropa Barat, dan 100 juta di Jepang. Lalu apa yang harus dilakukan dengan ban bekas?

Tumpukan ban bekas

Pada tahun 1990-an, praktik yang paling umum dilakukan di dunia adalah mengubur atau menumpuk ban bekas. Namun seiring dengan naiknya harga tanah, semakin sulit untuk meminta lahan untuk penguburan/penumpukan ban. Di sisi lain, banyaknya ban bekas yang menumpuk sehingga sangat berpeluang besar menimbulkan kebakaran dan menimbulkan bahaya kedua bagi masyarakat. Lalu apa yang harus dilakukan terhadap ban bekas dengan cara yang ilmiah dan menguntungkan?

Ban bekas terbakar

Peralatan pirolisis limbah ban adalah solusi pengobatan paling populer dalam beberapa tahun terakhir. Peralatan pirolisis limbah ban tidak hanya efektif membuang ban bekas, tetapi juga mengubah limbah menjadi harta karun. peralatan pirolisis limbah ban mengubah ban bekas menjadi gas minyak melalui pirolisis suhu rendah, dan gas minyak memasuki kondensor dan diubah menjadi minyak mentah. Minyak mentah dapat digunakan sebagai bahan bakar pemanas industri, seperti pabrik kaca, pabrik baja, pabrik batu bata atau pabrik semen. Kawat baja yang dihasilkan dari peralatan limbah ban juga dapat langsung dijual ke pabrik baja sebagai bahan baku, dan karbon hitamnya dapat dibuat menjadi briket atau dijual ke pabrik karet sebagai bahan baku.

Daur ulang ban bekas menjadi sumber daya yang dapat digunakan

Peralatan pirolisis limbah ban dari DOING Company telah diekspor ke lebih dari 50 negara dan wilayah. Semakin banyak pelanggan yang mendapatkan keuntungan melalui peralatan pirolisis limbah ban kami, dan pada saat yang sama membuang limbah ban, hal ini sangat dipuji oleh pemerintah setempat.