Apa perbedaan antara pirolisis dan insinerasi?

Saat ini, terdapat 800 juta kendaraan di dunia, dan ban bekas diproduksi dalam jumlah besar setiap tahunnya. Cara penanganan ban bekas yang benar telah menjadi masalah mendesak yang harus diselesaikan di seluruh dunia.

Ban bekas

Ban merupakan salah satu produk karet sintetis. Karet sintetis mengandung beberapa hidrokarbon aromatik, halogen, nitrogen dan belerang sebagai pelembut karet. Insinerasi menghasilkan zat karsinogen yang berbahaya bagi tubuh manusia seperti dioksin dan fenol, serta sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. Gas halogen seperti klorin atau bahkan sianida atau sianida, mencemari lingkungan, mengasamkan tanah, dan merusak kesehatan manusia. Sebagian besar produk karet dapat didaur ulang dan tidak boleh dibakar. Namun di beberapa negara dan wilayah, insinerasi masih digunakan untuk mengatasi masalah ban bekas, bahkan sampai saat ini telah menimbulkan pencemaran yang besar terhadap lingkungan tempat manusia bergantung, dan di sisi lain juga merupakan pemborosan sumber daya. Jelas ini bukan perawatan yang baik untuk ban bekas. Secara relatif, pirolisis adalah solusi yang lebih baik untuk mengolah ban bekas. Lalu apa bedanya pirolisis dan insinerasi?

Pembakaran ban

Teknologi pirolisis ban bekas mengacu pada pemanasan ban bekas dalam kondisi kekurangan oksigen total atau pasokan oksigen terbatas, dan degradasi polimer dengan berat molekul tinggi dan bahan tambahan organik menjadi senyawa bermolekul rendah atau molekul kecil. Melalui proses pirolisis, kandungan minyak, karbon hitam, dan kawat baja dapat didaur ulang sepenuhnya untuk penggunaan terbarukan. Hal ini menjadikan pirolisis menjadi salah satu cara paling ilmiah untuk mendaur ulang ban bekas. Kecuali fungsi pemulihan penuh, proses pirolisis tidak akan menghasilkan polusi sekunder. Ini adalah solusi ideal untuk limbah produk karet dan limbah plastik.

Pirolisis ban menjadi minyak

Perusahaan Henan Doing adalah manufaktur profesional peralatan pirolisis , kami ingin membantu Anda mengatasi polusi ban bekas, dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik.