Ada apa
Dengan pesatnya perkembangan industri transportasi, sejumlah besar limbah minyak pelumas diproduksi setiap tahun di seluruh dunia. Minyak pelumas merupakan produk minyak bumi terbesar kedua setelah bahan bakar minyak. Setelah penggunaan jangka panjang, oli pelumas mekanis akan menjadi limbah oli pelumas dan menjadi sumber pencemaran. Daur ulang minyak pelumas tidak hanya dapat mencegah pencemaran limbah minyak, tetapi juga melindungi lingkungan. Dan pada saat yang sama, hal ini juga dapat menghemat sumber daya minyak bumi yang terbatas.
Minyak pelumas yang digunakan pada mesin umum
Sebagai teknologi daur ulang terbaru, pabrik penyulingan minyak pelumas limbah MELAKUKAN spesialisasinya mendaur ulang limbah minyak pelumas menjadi solar dan residu. Solar digunakan pada kapal, genset, dan berbagai mesin pertambangan, sehingga sangat mudah untuk mencari pembeli solar ini sehingga mengurangi kesulitan dalam memulai usaha ini. Residu yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku produksi aspal, digunakan untuk pengerasan jalan, dan jalur penjualannya juga nyaman. Metode pemanfaatan ini merupakan salah satu solusi terbaik untuk mendaur ulang minyak pelumas, karena rendahnya investasi dan pendeknya siklus perputaran modal.
Pabrik penyulingan minyak pelumas limbah
MELAKUKAN Mesin mengkhususkan diri dalam pembuatan pabrik penyulingan minyak pelumas limbah dan telah melakukan investasi besar dalam penelitian dan pengembangan peralatan. Peralatan pemurnian terbaru mengadopsi reaktor vertikal, yang memiliki keunggulan dibandingkan reaktor horizontal tradisional.
1. Mempercepat waktu reaksi dan memperpendek siklus reaksi dalam satu hari
Selain pemanasan bawah, reaktor reaksi vertikal juga dipanaskan dengan minyak pemindah panas, dan pipa minyak pemindah panas berada di tengah badan tungku, yang sangat meningkatkan area penerimaan panas.
MELAKUKAN distilasi reaktor limbah pabrik penyulingan minyak pelumas
2. Metode pemakaian yang nyaman
Dalam reaktor horizontal tradisional, sisa minyak harus menunggu hingga benar-benar dingin sebelum terak dapat dibuang. Pekerja harus masuk ke tengah reaktor untuk melakukan penggalian. Keseluruhan proses memakan waktu sekitar 10 jam, dan ada juga bahaya keamanan yang besar.
3. Menghemat bahan bakar
Reaktor horizontal tradisional memerlukan waktu reaksi 3 hingga 4 hari, yang memerlukan pemanasan terus-menerus dan sangat membuang bahan bakar. Karena waktu reaksi reaktor vertikal singkat, bahan bakar sangat dihemat.
Pabrik penyulingan minyak pelumas limbah di Malaysia
Pabrik penyulingan minyak pelumas limbah yang baru dirancang telah mendapat pujian dari banyak pelanggan, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk terus meningkatkan produk kami, dan menantikan saran berharga Anda.
Hubungi kami
HUBUNGI KAMI