FAQ pabrik distilasi pirolisis limbah

Apa itu pirolisis plastik?

pirolisis plastik
Pirolisis plastik menjadi minyak
Produksi plastik global meningkat selama bertahun-tahun karena banyaknya penggunaan plastik di banyak sektor. Permintaan plastik yang terus menerus menyebabkan penumpukan sampah plastik di TPA menghabiskan banyak ruang sehingga berkontribusi terhadap permasalahan lingkungan. Meningkatnya permintaan plastik menyebabkan menipisnya minyak bumi sebagai bagian dari bahan bakar fosil yang tidak terbarukan karena plastik merupakan bahan dasar minyak bumi. Beberapa alternatif yang dikembangkan untuk mengelola sampah plastik adalah metode daur ulang dan pemulihan energi. Namun, terdapat beberapa kelemahan dari metode daur ulang karena membutuhkan biaya tenaga kerja yang tinggi untuk proses pemisahan dan menyebabkan kontaminasi air sehingga mengurangi kesinambungan proses. Karena kekurangan ini, para peneliti mengalihkan perhatian mereka ke metode pemulihan energi untuk mengimbangi tingginya permintaan energi. Melalui penelitian dan pengembangan teknologi yang ekstensif, konversi sampah plastik menjadi energi dikembangkan.
pirolisis plastik
Pirolisis plastik menjadi minyak

1. Pakan bahan mentah
Bahan bakunya bisa berupa limbah ban/limbah plastik/limbah karet. Selalu memberi makan melalui pengumpan otomatis.

2.Pyrolysis
Termasuk ruang reaktor dan katalis. Panaskan reaktor dengan batu bara/kayu/minyak/gas alam. Bagian ini akan menghasilkan gas minyak bersuhu tinggi, gas minyak tersebut kemudian dialirkan ke sistem selanjutnya.

3. Kondensasi
Gas minyak keluar dari reaktor dan ruang katalis kemudian didinginkan pada bagian ini. Sistem kondensasi meliputi pipa kondensor, pemisah air minyak, kondensor horizontal dan kondensor gas buang. Hal ini akan membuat rendemen minyak menjadi maksimal.

4. Pemulihan gas buang
Bagian ini terutama berhubungan dengan gas yang tidak dapat dikondensasi. Seluruh proses sangat stabil dan efisiensi tinggi.

5. Pembuangan
Setelah minyak jadi dihasilkan, suhu reaktor dapat didinginkan, Bila suhu turun hingga 40 derajat maka karbon hitam dapat dibuang secara otomatis dengan cara memutar reaktor berlawanan arah jarum jam. Karbon hitam akan jatuh ke kolam terak dan kemudian menggunakan konveyor sekrup untuk membersihkan kolam terak. Setelah mengeluarkan karbon hitam.

Hubungi kami

HUBUNGI KAMI

Profesional·Layanan Satu Atap

Dapatkan solusi khusus dan penawaran menarik di sini: 8613526692320

Nama*

Negara*

Whatsapp/Telp*

E-mail*

Pertanyaan*

Data dilindungi dengan enkripsi

Tinggalkan pesan

  • Ngobrol daring
  • Pesan
  • Wechat wechat